saa.iainptk.ac.id.

24/05/2024

Pada kesempatan ini, saya ingin membagikan suatu pengalaman yang berharga dan menjadi kebanggaan bagi diri saya sendiri. Sebagai mahasiswa SAA yang masih berada di semester 4, saya berhasil mengikuti kegiatan Student Mobility setelah memenuhi persyaratan dalam proses seleksi peserta. Akhirnya, saya bisa membawa nama Prodi Studi Agama-Agama pada kegiatan internasional.  

Kegiatan Student Mobility dimulai pada tanggal 5 – 10 Mei 2024, dan  diikuti oleh 3 kampus di Indonesia, yakni IAIN Pontianak, IAIN Ponorogo dan UIN Mataram. Serta kampus Malaysia yang menjadi tuan rumah, yakni Universiti Malaysia Sarawak (UNIMAS) dan Universiti Teknologi MARA (UiTM) Cawangan di kota Samarahan.

Kegiatan yang dilaksanakan selama 5 hari ini menjadi moment penting dan membanggakan bagi diri saya. Pada hari pertama, kami mengikuti acara pembukaan dan seminar internasional serta melakukan kunjungan ke perpustakaan UNIMAS. Kemudian diakhiri dengan berkunjung ke kampus Institut Pendidikan Guru Kampus Tun Abdul Razak (IPGMKTAR).

Pada hari kedua, yang merupakan hari puncak dari segala rangakaian kegiatan yakni presentasi internasional yang di lakukan setiap peserta Student Mobility, baik dari IAIN Pontianak dan kampus lainnya yang tertera diatas. Dalam forum internasional ini, saya mempresentasikan sebuah penelitian yang berjudul “Penerimaan Keberagaman dalam Agama Bahai: Studi Terhadap Hukum Pernikahan Beda Agama“. Forum internasional ini dilakukan di FSSH (Fakulty of Social Sciences and Humanities) UNIMAS. Pembentangan atau presentasi tersebut juga diikuti oleh para mahasiswa S3 dari UNIMAS.

Selanjutnya, hari ketiga merupakan jadwalnya melaksanakan pengabdian bagi para peserta Student Mobility. Saya pribadi mendapatkan tugas di kampung Temaga Dayak, Lundu. Suatu pengalaman berharga bisa berbagi ilmu dengan para Jemaah Al Hikmah dan  ibu-ibu majelis taklim yang ada di sana.

Pada hari terakhir, terdapat suatu kegiatan bermanfaat yang diikuti peserta Student Mobility. Kami dibekali ilmu dengan mengikuti kegiatan seminar dan workshop internasional yakni dalam pembuatan kerajinan dengan cara Eco Printing yang dilaksanakan di UiTM Sarawak.

Kegiatan Student Mobility menjadi kegiatan yang luar biasa karena menjadi pengalaman pertama kalinya saya berkegiatan di luar negeri. Disisi lain juga mendapatkan pengalaman dan teman baik dari Indonesia sendiri terutama teman-teman dari IAIN Ponorogo dan UIN Mataram, serta teman-teman luar negeri dari UNIMAS, UiTM dan IPGMKTAR.

Tidak lupa yang paling utama adalah mendapatkan ilmu-ilmu bermanfaat dari rangakaian kegiatan ini. Diantaranya pada kegiatan presentasi atau pembentangan hasil penelitian menjadi kesan yang luar biasa bagi saya, karena di dalamnya saya bisa bertukar ilmu dan pikiran serta hasil penelitian dengan pembentang lain dari Malaysia, lebih khususnya dengan seorang mahasiswa PhD atau S3 yang merupakan seorang politikus ternama dari Malaysia yakni Miss Jo Anna.

Selain itu juga pada Workshop Eco Printing, saya mendapatkan pembelajaran yakni bisa menentukan daun-daun apa saja yang bisa dijadikan bahan motif untuk tas dan baju yang akan dijadikan mediator. Kemudian di Eco Printing pula saya belajar menggunakan mesin jahit listrik pertama kalinya.

Penulis: Muhammad Akbar (Mahasiswa SAA angkatan 2022)