Bangga Menjadi Mahasiswa SAA: Aku Belajar Menjadi Agen Perdamaian
3 Mei 2024 2024-05-03 8:12Bangga Menjadi Mahasiswa SAA: Aku Belajar Menjadi Agen Perdamaian
Bangga Menjadi Mahasiswa SAA: Aku Belajar Menjadi Agen Perdamaian
Sebagai mahasiswa, setiap langkah yang saya ambil di kampus ini penuh dengan makna. Saya seperti berada di atas awan, mimpi dan harapan yang membimbing setiap langkah saya. Saat berjalan melewati gerbang kampus setiap pagi, saya merasa bangga dengan pilihan hidup saya. Apalagi memilih sebagai mahasiwa jurusan Studi Agama-Agama, saya dibawa pada perjalanan ilmu yang menakjubkan setiap hari. Setiap mata kuliahnya adalah sebuah pintu menuju pemahaman yang lebih dalam tentang cara orang beribadah, berpikir, dan hidup dalam kepercayaan mereka.
Dalam perjalanan ini, saya belajar tidak hanya tentang agama-agama besar dunia, tetapi juga tentang sejarah dan tradisi budaya di balik setiap keyakinan. Setiap materi yang dipelajari mengajarkan saya untuk menghargai keberagaman, merayakan perbedaan, dan mencari kesamaan di tengah-tengah Pluralitas. Namun, tidak hanya belajar di dalam kelas, menjadi mahasiswa SAA juga membuka pintu untuk menjelajahi dunia di luar ruang kelas. memperluas wawasan dan mengasah keterampilan sosial. Mulai dari kepekaan, dan kedalaman pemahaman yang mengubah cara saya melihat lingkungan sekitar bahkan tingkat dunia. Saya bangga bisa menjadi bagian dari mahasiswa SAA yang mampu untuk memahami, menghormati, dan menerima satu sama lain.
Sebagai mahasiswa jurusan ini, saya merasa memiliki tanggung jawab untuk menjadi pembawa perdamaian dan pemahaman di tengah masyarakat yang seringkali terbagi oleh perbedaan agama. Melalui pengetahuan yang saya peroleh, saya berharap dapat menjadi agen perubahan yang mempromosikan dialog antaragama dan toleransi yang mendalam. Dengan bangga, saya mengangkat kepala saya setiap hari sebagai mahasiswa SAA, tahu bahwa perjalanan ini tidak hanya memberi saya pengetahuan, tetapi juga mempersiapkan saya untuk menjadi mahasiswa yang lebih bijaksana dan berempati.
Namun, yang paling berharga dari semua ini adalah kesempatan untuk bertemu dengan orang-orang luar biasa yang menjadi bagian dari perjalanan sebagai mahasiswa SAA. Dari dosen yang penuh dedikasi, para tokoh besar agama hingga teman-teman seperjuangan yang selalu ada dalam suka dan duka, mereka semua memberikan warna tersendiri dalam kisah hidup saya sebagai mahasiswa SAA.
Penulis: Satya Putri Insani