Para Siswa Madrasah Aliyah Al-Fatwa Antusias Mngikuti Kegiatan

Kubu Raya, 14/122022, saa.iainptk.ac.id.

Program Studi Studi Agama (Prodi SAA) Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah (FUAD) IAIN Pontianak, terus menggenjot sosialisasi ke sekolah-sekolah. Upaya ini dilakukan dalam kerangka memberikan kesempatan kepada para murid SMA/SMK/MA sederajat untuk menjadi bagian dari Prodi SAA ke depannya. Semboyannya, “Bergabunglah di SAA: Kita Sukses Bersama”. 

Pada kesempatan kali ini, sekolah yang disinggahi adalah Madrasah Aliyah Swasta Al-Fatwa, yang terletak di Jl. Adi Sucipto, Parit Bugis, Kubu Raya. Dalam Sosialisasi ini, Elmansyah, M.S.I, selaku Kaprodi SAA mengenalkan Program Studi Studi Agama Agama (SAA), yang dimulai dari apa itu SAA, peluang kerja, peluang beasiswa, dan mengapa harus kuliah. 

Selanjutnya, Pak Elman (panggilan Akrab Kaprodi SAA),  tak lupa memperkenalkan dosen – dosen yang ada di SAA serta mahasiswa SAA yang membersamainya saat itu. 

“Peluang di Studi Agama Agama (SAA) itu banyak, karena SAA bersifat multidisiplin: bisa menjadi Peneliti, Penyuluh Agama, bahkan menjadi Guru. Mau jadi Tentara, Polisi, Pengusaha? Boleh. Karena Program Studi Studi Agama Agama (SAA), semua itu dipersiapkan dalam pembelajaran di SAA”, terang Elmansyah.

Ia juga menjelaskan terkait beasiswa yang bisa didapatkan, yaitu: Beasiswa KIP, Beasiswa Bidikmisi, Beasiswa Pribadi Tokoh, Beasiswa Bank Indonesia, dan lain sebagainya. 

Terkait pendaftaran, Elmansyah, M. Si menyarankan ada 3 jaringan yang bisa dilakukan untuk pendaftaran, yaitu: 1) SPAN-PTKIN, adalah program seleksi Internasional, Jika lulus di jaringan ini kemungkinan mendapatkan Uang Kuliah Tunggal (UKT) 1; 2) UM, jika beruntung hasil ujian bagus akan mendapatkan UKT 1 jika tidak maka mendapatkan UKT 2; 3) SPMB-Mandiri, yang menentukan jalur ini adalah Prodi dan Kampus, terkait UKT kemungkinan besar paling beruntung mendapatkan UKT 2.

Para siswa tampak sangat bersemangat mengikuti setiap sesie penjelasan. Apalagi ada semacam Testimoni dari salah seorang Mahasiswi, yaitu: Nursintawati, mahasiswi semester 5, yang juga mahasiswa penerima beasiswa, pemenang Best Paper di ajang Internasional (Borneo Undergraduate Academic Forum) di Banjarmasin, dan aktif melakukan penelitian bersama para dosen SAA. Nursintawati menceritakan bahwa awalnya dia tidak punya modal untuk kuliah, tapi atas ijin Allah, rejeki datang sedemikian rupa, sehingga ia dapat menjalani perkuliahan dengan kecukupan saat ini.

Dalam kesempatan berbincang dengan Kepala Sekolah, Kaprodi SAA juga menjelaskan tentang masa depan SAA bagi siswa, menepis anggapan miring masyarakat mengenai SAA, dan peluang bagi siswa MAS Al-Fatwa untuk dapat bergabung di SAA IAIN Pontianak.

Kepala Madrasah MA Al-Fatwa juga menjelaskan, bahwa sebagian besar guru di sekolah tersebut adalah alumni IAIN Pontianak. Suasana tercipta sangat akrab hingga akhir kegiatan.

Penulis: Dinda Nabilah  

Leave a Comment