Melawi, 14/12/2022, saa.iainptk.ac.id
Dalam upaya mengenalkan kepada masyarakat tentang Prodi SAA, Tim Safari Sosialisasi kali ini mengunjungi 3 sekolah sekaligus, di Kec. Nanga Pinoh, Kab. Melawi (MA Baitul Mal Pancasila, SMK Bina Kusuma, dan terakhir, MAN Melawi).
Pihak sekolah sangat terbuka menerima kedatangan tim, walaupun tengah disibukkan dengan kegiatan Class Meeting dan persiapan pembagian Raport pada Jumat mendatang. Semua pihak sekolah berharap, dari sekian banyaknya siswa, ada yang berminat untuk melanjutkan studinya di prodi SAA, yang dinilai cukup menarik ini. Pihak sekolah juga akan membantu untuk terus mengawal para murid yang berminat kuliah di Prodi SAA. Foto Profil di atas adalah Para Siswa Madrasah Aliyah Baitul Maal Pancasila, Kecamatan Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi.
Tim sosialisasi terus mengenalkan Prodi SAA secara mendalam kepada para siswa. Seperti yang disampaikan oleh Andry Fitriyanto, M.Ud. yang mengungkapkan bahwa Prodi SAA tidak hanya konsen pada pembelajaran agama saja, tetapi juga mempelajari ilmu-ilmu social dan berbagai bahasa.
“Selain ilmu Agama dan sosial, Prodi SAA juga membekali mahasiswanya dengan mempelajari 4 bahasa, yaitu mata kuliah bahasa Indonesia, Inggris, Arab dan Mandarin”, Ungkap Andry Fitriyanto.
Kepala MAN Melawi, sangat antusias menyambut kedatangan Tim, karena pada dasarnya Tim SAA sudah pernah melakukan penelitian di sekolah tersebut sebelumnya. Kedatangan ini, sekaligus menegaskan tentang peluang masuk bagi murid-murid MAN Melawi. Hanya saja, saat Tim tiba di sekolah, para siswa telah diliburkan, pasca pembagian raport, sehingga hanya dapat berkoordinasi dengan Kepala Madrasah dan jajarannya, serta para dewan guru.
Dalam kesempatan ini, Tim tidak hanya menyasar sekolah yang berlabel Madrasah, akan tetapi juga menyambangi Sekolah Menengah Kejuruan. Hal ini bukan tanpa alasan, karena beberapa mahasiswa SAA saat ini, juga banyak yang berasal dari SMK. Mereka justru kreatif dengan keahliannya. Sekolah tersebut adalah SMK Bina Kusuma.
Kepala SMK Bina Kusuma, sangat tertarik dengan Program-program yang dimiliki oleh Prodi SAA, karena program-program yang ada, kemungkinan besar dapat diikuti oleh siswa mereka nantinya, jika mereka berminat kuliah di SAA. Siswa-siswanya tidak akan kesulitan untuk mengikuti pembelajaran, karena banyak mata kuliah umum yang diajarkan, terutama sosiologi dan keterampilan kewirausahaan.
Ditambah pula pernyataan oleh Syukron Wahyudhi, M.Ag., yang menjelaskan adanya Prodi SAA diharapkan bisa menjadi sekolah moderasi bagi mahasiswa. Sebagai makhluk social, manusia hidup berdampingan dengan berbagai suku, agama, dan juga budaya. Jika keberagaman ini tidak mampu dirawat dengan baik, maka kemungkinan terburuk adalah munculnya konflik SARA. Oleh karena itu, Prodi SAA hadir dan diharapkan dapat mecetak mahasiswa yang menjunjung tinggi toleransi dan mampu menjadi pemandu kerukunan antar umat beragama.
Lebih lanjut, Elis Nurhadijah selaku mahasiswa juga menjelaska terkait peluang beasiswa yang cukup banyak untuk mahasiswa SAA.
“Ada beberapa beasiswa yang tersedia untuk mahasiswa SAA, seperti beasiswa KIP, beasiswa Bank Indonesia, beasiswa alternatif yaitu dari dosen SAA, dan masih banyak lagi. Terkait beasiswa, mahasiswa tidak hanya diberikan uang untuk biaya kuliah, tetapi juga diberikan uang saku untuk biaya hidup yang dapat dimanfaatkan dalam menunjang perkuliahan”, Jelas Elis Nurhadijah.
Dalam kesempatan ini, salah satu siswa MA Baitul Mal Pancasila juga menyampaikan komentarnya mengenai sosialisasi Prodi SAA yang dilaksanakan di sekolahnya.
“Saya sangat senang dengan adanya kegiatan ini, sebab jarang sekali ada kampus-kampus atau dari Prodi yang melakukan sosialisasi disini. Mengenai sosialisasi tadi, saya juga cukup tertarik dengan pengenalan Prodi SAA, dan Prodi ini bisa menjadi referensi kami untuk memilih jurusan pada saat kuliah nanti” ucap Akmal Maulidi, siswa kelas 12 IPS 1.
Penulis: Elis Nurhadijah
Editor: Elmansyah