Seminar Resolusi Konflik HMPS SAA, Kaprodi, “Sembilan Puluh Lima Persen Mahasiswa SAA Beasiswa”
16 November 2023 2023-11-24 7:46Seminar Resolusi Konflik HMPS SAA, Kaprodi, “Sembilan Puluh Lima Persen Mahasiswa SAA Beasiswa”
Seminar Resolusi Konflik HMPS SAA, Kaprodi, “Sembilan Puluh Lima Persen Mahasiswa SAA Beasiswa”
Luar biasa! Pada perhelatan akbar Himpunan Mahasiswa Program Studi Studi Agama Agama (HMPS SAA), Ketua Program Studi SAA diminta menyampaikan sambutan. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa bahwa tahun ini, semua mahasiswa SAA 95℅ sudah beasiswa! Ia kemudian merincikan bahwa, seluruh mahasiswa angkatan 2023 merupakan penerima beasiswa. Angkatan 2022, juga demikian, meskipun 2 di antaranya adalah mahasiswa UKT 1 yang hanya membayar Rp 400 ribu rupiah, ini juga termasuk sudah beasiswa. Angkatan 2021, yang belum beasiswa hanya 3 orang saja dengan UKT level 2. Sementara angkatan 2020, semuanya sudah beasiswa, kecuali yang memang dicabut beasiswanya karena menikah. Sisanya angkatan semester tua, 2019 dan 2018
“Saya bersyukur bisa kuliah di Prodi SAA dan mendapatkan beasiswa full sampai selesai. Bukan hanya saya, semua teman se-angkatan saya di SAA juga dapat beasiswa”
Ungkap Trio Saputra. Penerima beasiswa angkatan 2023
Tidak hanya itu, Elmansyah S.Pd.I M.S.I, yang dikenal sebagai dosen paling care terhadap mahasiswa itu, menjelaskan bahwa Prodi SAA senantiasa mengembangkan kemampuan mahasiswanya, untuk tampil di kancah nasional maupun internasional.
SAA memiliki banyak kerjasama dan kegiatan internasional, seperti PPL – KKL di Malaysia, Borneo Undergraduate Academic Forum (BUAF), Konferensi Antarabangsa Islam Borneo (KAIB), Penelitian Kolaboratif dengan National University of Singapore (NUS), dan lain sebagainya.
Tahun ini Prodi SAA menekankan kebijaki pada 2 profesi utama, yaitu Penyuluh Agama dan Peneliti Bidang Agama Agama. Oleh karena itu, semua konsentrasi diarahkan ke sana, salah satu kebijakannya adalah menempatkan Program PPL di Kantor Urusan Agama (KUA) asal masing-masing mahasiswa. Hal ini penting, untuk langsung mengenalkan mahasiswa pada dunia kerja dan relasi langsung pasca lulus. Hasilnya, peluang besar untuk mahasiswa sangat terbuka untuk mengisi banyaknya kekosongan Penyuluh Agama di berbagai instansi KUA di Kalimantan Barat.
Mahasiswa SAA merupakan mahasiswa langganan dalam ajang kompetisi karya ilmiah, yang selama ini jarang luput dari penghargaan kontestasi Akademis.
Di hadapan peserta Seminar Resolusi Konflik HMPS SAA, Kaprodi juga menyampaikan bahwa Peserta seminar yang rata-rata berasal dari SMA se Kota Pontianak itu, siap diterima, ditampung dan dikembangkan di Prodi SAA.
Penulis : Izwan Hafizin
Editor : Ega Mahendra