Pontianak, Sabtu, 30/10/2022. saa.iainptk.ac.id.

Demi untuk memperkuat keterampilan dan pengalaman penelitian lapangan, mahasiswa Prodi Studi Agama Agama (SAA) bersemangat sekali mengikuti program Kampung Riset yang diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) IAIN Pontianak. 

Program Kampung Riset sendiri adalah program unggulan LP2M IAIN Pontianak. Program ini dilaksanakan secara rutin setiap tahunnya, di berbagai spot penelitian. 

Menurut Ketua LP2M IAIN Pontianak, Dr. Yusriadi, bahwa dalam program ini, mahasiswa dibimbing untuk menghasilkan karya ilmiah. Karya ilmiah ini nantinya akan sangat berguna bagi mahasiswa itu sendiri maupun program studi. Sebab, berdasarkan penilaian akreditasi berbasis 9 kriteria, artikel karya mahasiswa dan dosen, senantiasa menjadi kunci penilaian untuk menjadi unggul, terang pria yang biasa dipanggil Pak Yus ini. 

Gambaran umum kegiatannya adalah sebagai berikut: Mahasiswa ditempatkan di suatu desa, untuk digali potensi data yang ada di sana. Kemudian, mahasiswa langsung menuangkannya dalam sebuah tulisan, baik itu buku chapter maupun mandiri yang utuh.

Kegiatan Kampung Riset LP2M IAIN Pontianak tahun 2022, dilakukan di Kabupaten Kayong Utara, mulai tanggal 30 Oktober hingga 5 November 2022.

Tahun ini, mahasiswa Prodi SAA cukup banyak yang turut serta dalam kegiatan Kampung Riset. Tercatat 4 orang ambil bagian dalam kegiatan ini, yaitu: Elis Nurhadijah, Muhammad Yasin, Syaiful dan Jali, yang kesemuanya adalah mahasiswa semester 5. Mereka ini adalah mahasiswa yang memiliki minat dalam bidang penelitian. Sebelumnya, mereka juga turut serta dalam ajang bergengsi mahasiswa, Borneo Undergraduate Academic Forum (BUAF) di Banjarmasin. Salah satu dari mereka, Elis Nurhadijah, memperoleh penghargaan sebagai best paper 2 dalam bidang Agama dan Ritual Masyarakat. Kali ini, mereka menggabungkan diri di Kampung Riset. 

Dalam kegiatan Kampung Riset kali ini, mahasiswa SAA juga didampingi oleh Sekprodi SAA, Andri Fitriyanto MUd, yang juga menjadi pembimbing. 

“Untuk program Kampung Riset kali ini, diharapkan, mahasiswa SAA fokus menulis hal-hal yang terkait dengan bidang keahlian Program Studi. Sebab, hasil tulisan tersebut nantinya akan berguna sebagai dokumen akreditasi”, kata Elmansyah MSI, selaku Ketua Prodi SAA. 

“Ini pengalaman pertama Saya di Kampung Riset. Sampai hari ketiga, Saya masih meraba-raba, tentang apa yang harus Saya lakukan. Untung saja para pembimbing selalu mengarahkan, sehingga Saya merasa lebih mudah dan bersemangat. Kegiatan ini luar biasa. Banyak data yang diperoleh di lapangan”, ungkap Elis Nurhadijah, salah seorang peserta dari SAA. 

Seperti direncanakan, kegiatan ini akan berlangsung di wilayah Kabupaten Kayong Utara hingga Jumat, 4 Oktober 2022.

Penulis: Muhammad Yasin

Editor: Elmansyah

Leave a Comment