Pontianak, 22/11/2022, saa.iainptk.ac.id

Prodi Studi Agama-Agama Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah IAIN Pontianak sukses memotori kegiatan Sarasehan Pimpinan Perguruan Tinggi Se-Kalimantan Barat bersama Komisi Nasional Disabilitas Republik Indonesia (KND RI). Gawai ini terlaksana pada hari Kamis, 17 November 2022 bertempat di Aula Abdurrani Mahmud IAIN Pontianak pada pukul 13.00-15.30 WIB. Agenda penting yang langsungdibuka secara resmi oleh KH.Dr. Syarif, MA selaku rektor IAIN Pontianak dan diramaikan puluhan peserta yang merupakan unsur pimpinan perguruan tinggi dari beberapa kabupaten/kota yang ada di Kalimantan Barat.

Hadir sebagai narasumber di kegiatan tersebut Dr. Dante Rigmalia, M. Pd dan Deka Kurniawan, M. Pd selaku Ketua dan Wakil Ketua Komisi Nasional Disabilitas Republik Indonesia (KNDRI).Acara ini merupakan salah satu rangkaian agenda kunjungan kerja KND RI di Kalimantan Barat. IAIN Pontianak mendapatkan kehormatan besar untuk menjadi tuan rumah.

Sebagai bentuk komitmen dan keberlanjutan sinergisitas, kedua lembaga ini juga telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) sebelum acara inti sarasehan berjalan. Forum sosialisasi, advokasi dan diskusi tentang kepedulian terhadap hak-hak penyandang disabilitas di tingkat perguruan tinggi ini berjalan dengan dinamis dan berbobot. Seluruh peserta memiliki kesatuan suara untuk lebih meningkatkan kepekaan terhadap hak-hak pendidikan disabilitas di kampusnya masing-masing.

Andry Fitriyanto, M. Ud selaku sekretaris Prodi Studi Agama-agama FUAD IAIN Pontianak merupakan merupakan panitia lokal yang ditunjuk oleh KNDRI untuk menjadi Person In Charge (PIC) dalam agenda sarasehan bersama pimpinan perguruan tinggi se-Kalimantan Barat.Di temui usai kegiatan, ia menyampaikan bahwa dengan dukungan dari rektor dan seluruh jajaran pimpinan IAIN Pontianak agenda penting ini dapat terlaksana dengan sukses. “Terimakasih kepada rektor IAIN Pontianak beserta para pimpinan institut yang telah mensupport penuh pelaksanaan kegiatan ini. Terimakasih juga kepada dekan FUAD beserta jajaran yang juga berperan penting dalam pengeksekusian peluang emas ini. Tak lupa juga saya ucapkan terimakasih banyak kepada Kaprodi SAA atas motivasi dan inspirasi yang diberikan. Semoga kampus kita dapat menjadi kampus yang ramah kepada penyandang disabilitas. Mari sama-sama kita dorong pembentukan Unit Layanan Disabilitas (ULD) di IAIN Pontianak sebagai bukti komitmen yang telah disepakati,” tuturnya.

Penulis: Elis Nurhajijah

Editor: Syukron Wahyudi

Leave a Comment