Pontianak, 1 Februari 2023, saa.iainptk.ac.id.
Bukan Andry Fitriyanto namanya, kalau tidak bisa membuat anak-anak bergembira bersamanya. Ia seorang motivator ulung yang mampu menghipnotis para siswa agar mengikuti instruksinya. Magister Filsafat yang juga pernah mengenyam pendidikan agama Islam di Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan STAIN/IAIN Pontianak ini begitu “pacak” membuat suasana menjadi meriah dan penuh semangat.
Masih dalam kerangka sosialisasi (promosi) Program Studi Studi Agama Agama, Tim mendatangi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Pontianak. Sesuai kesepakatan sebelumnya, Tim diminta untuk presentasi antara pukul 07.00 s.d. 08.00 WIB. Setibanya di lokasi, Tim langsung diarahkan ke sebuah ruangan, di mana para siswa, baik MIPA maupun IPS, dikumpulkan dalam satu tempat. Laki-laki dan perempuan dipisah, sebagaimana kebiasaan yang tertradisi di MAN 3 Pontianak.
Mengawali kegiatan, sambutan disampaikan oleh pihak sekolah/Madrasah. Adalah Bapak Fajar, selaku perwakilan sekolah menyampaikan pengantar. Dalam pengantarnya, beliau menceritakan bahwa beliau sangat banyak mengenal dosen-dosen IAIN Pontianak, karena pada dasarnya memang dulu sebelum dinegerikan, MAN 3 ini bernama Madrasah Aliyah Syarif Hidayatullah (MASYAHID), yang bertempat di lokasi yang sama, yaitu di lingkungan IAIN Pontianak. Banyak dosen-dosen senior yang dikenalnya, misalnya, Prof. Dr. Wajidi Sayadi, Dr. Ahmad Jais, dan Dr. Lailial Muhtifah (almh). Banyak kenangan di IAIN Pontianak ketika masih bersama di lokasi yang sama.
“Tahun lalu, lebih dari 30 orang siswa MAN 3 Pontianak lulus SPAN PTKIN di IAIN. Nah, tahun ini Saya berharap, siswa MAN 3 Pontianak dapat lulus SPAN PTKIN minimal 50 orang, agar bisa memecah rekor terbanyak”, jelasnya ke hadapan para siswa.
Selanjutnya, sesie bicara diserahkan kepada Tim. Kali ini, Pak Andry (panggilan Akrab Pak Andry Fitriyanto M.Ud.) yang menjadi keynote speaker. Mengawali presentasinya, Pak Andry menyapa para siswa dengan, “Selamat Pagi!”. Namun karena para siswa masih terlihat belum semangat menjawab, maka Pak Andry, yang juga Sekretaris Prodi Studi Agama Agama itu membuat Yel Yel.
“Adik-adik, nanti kalau Saya bilang, “Selamat Pagi”, kalian jawab dengan mengepalkan tangan, “Pagi!, Pagi!, Pagi!, Yes!!”.
Mendengar instruksi semacam itu, para siswa menjadi lebih berkonsentrasi, dan benar saja, ketika Yel Yel tersebut diterapkan, para siswa terlihat sangat bersemangat dan bergembira.
Tidak hanya sampai di situ, Pak Andry membuat suasana menjadi meriah dan penuh makna, sehingga para siswa sangat antusias dalam mengikuti semua suguhan. Mulai dari penjelasan tentang apa itu Prodi SAA, Para Dosen SAA, Peluang Kerja, hingga suasana perkuliahan, serta bagaimana lingkungan pembelajaran di Prodi SAA. Satu hal yang menarik, property sederhana yang dibawa Tim, seperti Stiker SAA dan Brosur, turut menjadi semacam door prize yang berharga bagi para siswa. Suasana seperti bukan dalam sebuah promosi, tapi lebih seperti dalam sebuah pelatihan motivasi.
Sementara itu, Kaprodi SAA, Elmansyah M.S.I., berbincang-bincang dengan Guru Perwakilan (Bapak Fajar), tentang Prodi SAA secara leluasa di tengah-tengah kegiatan berlangsung. Kepada Pak Fajar, Elmansyah menjelaskan tentang fokus garapan Prodi SAA tahun ini hingga beberapa tahun ke depan selama kepemimpinannya, yaitu: Menjadikan mahasiswa SAA sebagai para peneliti yang handal dan penyuluh agama yang berbasis moderasi beragama. Peluang kerja untuk kedua fokus tersebut sangat banyak, terutama menjadi ASN, baik di lingkungan Kementerian Agama sebagai Asisten Peneliti Bidang Agama Agama, maupun di kementerian riset dan teknologi, sebagai asisten peneliti. Sementara untuk menjadi penyuluh agama, maka prodi SAA menguatkan pembelajaran dan pengamalan Moderasi Beragama.
Tim Sosialisasi/Promosi Prodi SAA dalam kesempatan ini terdiri dari 3 orang, yaitu: Elmansyah M.S.I. (Kaprodi SAA), Andry Fitriyanto M.Ud. (Sekprodi SAA) dan Syukron Wahyudhi M.Ag (dosen SAA).
Kegiatan ini, kemudian akhiri sesie foto bersama dan pembuatan video pendek. Para siswa terlihat bersemangat dan bergembira mengikuti semua rangkaian kegiatan. Waktu yang seharusnya pukul 08.00 WIB selesai, pukul 09.00 WIB baru selesai.
Penulis: Elmansyah
Editor: Andry Fitriyanto
Dokumentasi: Syukron Wahyudhi